Postingan

Menampilkan postingan dengan label Green

Sepeda masa depan. Sumber energi ramah lingkungan.

Gambar
Sudah banyak sekali konsep sepeda di masa depan, salah satunya adalah seperti yang ada pada gambar di bawah ini. Sepeda di atas tidak hanya memiliki bentuk yang futuristik, tetapi juga sangat ramah lingkungan. Ramah lingkungan bukan hanya karena sepeda ini sama sekali tidak menghasilkan polusi, namun juga karena sepeda ini mampu menghasilkan energi dari berbagai sumber yang ada disekitarnya, termasuk matahari, suhu, kinetik, dan tentu saja termasuk ayuhan kaki anda juga. Sepeda ini juga dapat dilipat jadi menyerupai tempat duduk di bis. Sehingga apabila anda dapat menggunakannya apabila anda tidak kebagian tempat duduk di bis (^_^). Selain itu, dengan tempat parkir atau tempat penyimpanan khusus, sepeda ini dapat diparkir atau disimpan di udara sambil menghasilkan listrik dari tiupan angin dan suhu. (source publishedmind , dvice )

Lilypad. Kota terapung untuk tahun 2100

Gambar
Pada tahun 2100, iklim telah berubah drastis. Tidak lebih baik, bahkan jauh lebih buruk dibanding saat ini. Pada saat itu manusia mulai mencari-cari tempat untuk mengungsi dari kerusakan alam. Oleh sebab itu, maka mereka menciptakan Lilypads. Skenario itulah yang muncul di kepala Vincent Callebaut ketika Ia mendesain kota terapung ini. Setiap satu Lilypad akan dapat menampung hingga 50 ribu penduduk. Mayoritas permukaan kota akan diselimuti oleh lahan-lahan hijau, termasuk tembok dan atap. Lilypads mampu memproduksi energi ramah lingkungan dari sumber-sumber yang melimpah di sekitar kita. Separuh bagian dari Lilypads ada di bawah permukaan air yang juga berguna untuk mengolah tenaga ombak menjadi energi, dan separohnya lagi menjulang tinggi ke langit yang berguna untuk menangkap angin dan sinar matahari untuk diolah menjadi energi juga. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Lilypads, anda dapat membuka situs resmi Vincet Callebout di http://vincent.callebaut.org . Bahkan and...

City in a garden. Konsep Singapura untuk menjadi Kota Hijau.

Gambar
Pada pertengahan 2008 lalu, Foster + Partners memenangkan kompetisi internasional untuk merancang kompleks hijau yang akan memenuhi seluruh pusat kota Singapura. Ingin tahu seperti apa designnya? mari simak gambar di bawah ini. Design ini nantinya akan dilengkapi dengan panel-panel surya pada seluruh permukaan bangunannya. Kanopi raksasa akan dibangun dari dasar kompleks ini hingga menaungi jalan-jalan, taman-taman, lapangan, pertokoan, kafe, dan sebagainya. Selain untuk menghasilkan energi hijau, bangunan ini (beserta kanopi-kanopinya) memiliki manfaat yang lebih besar lagi, yaitu untuk membersihkan udara kotor dan mensupply udara bersih ke lingkungan sekitar, menjaga suhu lingkungan, menyediakan lahan hijau untuk berkumpulnya komunitas, dan tentu saja untuk keindahan kota (^_^). Pasti asyik sekali ya bila Jakarta punya bangunan seperti ini. (source metaefficient )

Vancouver 2030.

Gambar
Harvest Green Tower pada gambar berikut mungkin akan menjadi salah satu bangunan paling penting bagi Vancouver di tahun 2030. Harvest Green Tower ini akan berfungsi untuk areal pertanian, peternakan, perikanan, lumbung, farmer's market, penghasil energi (angin, surya, dsb), bahkan hingga pusat-pusat pendidikan dan laboratorium khusus untuk pertanian, peternakan, perikanan, dsb. Selain itu bangunan ini juga akan berfungsi untuk membersihkan udara kotor disekitarnya dan mensupply udara segar ke daerah sekitarnya. Di daerah yang sudah kekurangan lahan, terutama di kota, sepertinya bangunan seperti ini memang sangat diperlukan. (source inhabitat )

Pencakar langit baru di Shenzen

Gambar
Coop Himmelb(l)au, sebuah firma arsitektur asal Australia baru-baru ini memenangkan kompetisi desain untuk merancang menara baru bagi China Insurance Group. Beginilah kira-kira apabila menara 49 lantai ini selesai dikerjakan. Menara ini rencananya akan dibangun tepat di tengah-tengah pusat distrik bisnis di Shenzen. Bagian luar menara ini akan dilapisi oleh photovoltaic cells yang membuat menara ini menjadi seolah layar raksasa. Designnya yang unik juga meningkatkan daya tahannya terhadap angin sekaligus memberikan ventilasi dan pencahayaan yang sealami mungkin. Menara ini rencananya akan dibagi menjadi 3 bagian. Yaitu untuk bisnis di bagian puncak menara, area publik di bagian dasar menara, dan semi-publik dibagian tengah menara, misalnya untuk area pertemuan dan taman-taman. Selain desaignnya yang unik, menara ini juga ramah lingkungan. Menara ini dapat mendaya gunakan cahaya matahari dan angin sebagai sumber energinya. (source inhabitat )

Robot ikan untuk mendeteksi polusi di lautan..

Gambar
Robot ikan di bawah ini sepertinya terlihat seram sekali ya? tapi jangan salah, sebab sebenarnya robot ini sangat ramah, terutama ramah terhadap lingkungan. Robot ikan yang masing-masing panjangnya 1.5 meter ini bertugas untuk memantau polusi di sekitarnya. Robot ini dirancang untuk berenang di perairan bebas, lalu setiap 8 jam kembali lagi ke markasnya untuk melaporkan situasi lingkungan. Sepertinya ide yang sangat bagus untuk melepas robot-robot ini ke perairan bebas dan membiarkan mereka memantau perkembangan lingkungan. Namun yang menjadi kendalanya adalah bahwa biaya yang diperlukan untuk membuat 1 robot adalah US$ 30,000. Benar-benar masih terlalu mahal untuk saat ini. Dan masalah lainnya adalah daya tahan baterainya yang hanya 8 jam. Daya tahan baterai yang rendah menyebabkan robot ini tidak dapat berenang jauh dari markasnya.

Blue Earth. Handphone yang sangat ramah lingkungan

Gambar
Tidak salah memang apabila Handphone ini diberi nama Blue Earth. Handphone buatan Samsung ini mungkin Handphone paling ramah lingkungan yang pernah ada. Handphone berlayar sentuh seperti iPhone ini memiliki panel surya sebagai sumber tenaganya. Tubuhnya dibuat dari plastik yang merupakan hasil daur ulang dari botol-botol plastik bekas, bahkan plastiknya pun tidak mengandung bahan-bahan yang bisa mencemari lingkungan. Kardus pembungkusnya juga dibuat dari kertas daur ulang. O ya, walaupun Blue Earth ini memiliki panel surya, namun bila mau, kita masih bisa mengisi tenaganya menggunakan charger dengan daya yang luar biasa rendah(hemat). Benar-benar Handphone yang ramah lingkungan. (source computerworld , psfk )

Gwanggyo City Center

Gambar
Gambar di atas adalah visualisasi dari Gwanggyo City Center yang pembangunannya diharapkan akan selesai pada 2011. Sungguh luar biasa bukan?. Kota mini yang terletak di selatan Seoul, Korea Selatan ini mampu mensuplai kebutuhannya sendiri, seperti kebutuhan listrik, air, makanan, pengolahan limbah, dan sebagainya. Dan tentu saja, semua itu dilakukan dengan sangat ramah lingkungan. Kota mini ini mampu menampung sekitar 77,000 penduduk. Dan semua kegiatan penduduknya ini akan dipusatkan pada lokasi-lokasi tertentu, baik kegiatan komersil, bisnis, pemerintahan, pendidikan, hiburan, dan sebagainya. Dengan terpusatnya semua kegiatan ini maka ketergantungan terhadap alat-alat transportasi seperti mobil, motor, dan kereta dapat dikurangi. Efek lain dari terpusatnya kegiatan ini adalah untuk menjalin komunikasi dan hubungan antar warga itu sendiri. (source inhabitat )

Moville. Ini robot apa mobil ya ? (^_^)

Gambar
Bentuknya yang menyerupai monster lucu ini membuat saya mengira bahwa gambar berikut adalah robot ketika pertama kali saya melihatnya. Padalah gambar ini sebenarnya adalah konsep city car di masa depan. Matanya yang menyala, dan senyumnya yang lebar benar-benar membuat mobil konsep ini semakin mirip dengan tokoh-tokoh antagonis khas Nintendo. Matanya yang menyala sebenarnya adalah lampu untuk menerangi jalan, dan mulutnya yang tersenyum lebar sebenarnya adalah layar OLED yang dapat menampilkan status kendaraan (running/charging/turn signal/etc) kepada pengendara lain di depannya. Tidak seperti mobil-mobil yang ada saat ini, mobil ini tidak membutuhkan head lamps dan lampu-lampu lain di depannya, sebab mobil-mobil ini dapat saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya, adapun OLED yang ada didepannya lebih ditujukan kepada manusia yang ada didepannya, dan bukan kepada mobil di depannya. Selain komunikasi antar mobil, mobil ini juga dapat berkomunikasi dengan satelit dan jalan y...

Spiral. Lampu taman yang kreatif dan ramah lingkungan

Gambar
Beberapa waktu lalu saya pernah memposting beberapa artikel yang membahas mengenai lampu-lampu kreatif dan ramah lingkungan (anda bisa membaca artikel-artikelnya di sini ). Nah, lampu berikut ini beda dengan lampu-lampu sebelumnya, sebab lampu ini tidak mengandalkan matahari, namun angin. Dengan mengandalkan tenaga angin maka desain bisa dibuat lebih kecil, lebih indah, dan juga lebih menyatu dengan alam sekitar. Lampu ini juga sekaligus bisa menjadi indikator kecepatan angin yang bertiup di sekitar situ. Bila angin bertiup lemah maka lampu akan menyala redup, dan bila angin bertiup kencang, maka lampu akan menyala terang. Namun dengan memasangkan baterai yang bisa diisi ulang, maka putaran angin dapat disimpan sebagai listrik, sehingga lampu juga tetap dapat menyala stabil walaupun kecepatan angin yang bertiup disekitarnya berbeda-beda. (source igreenspot )

Payung bertenaga matahari (?)

Gambar
Payung ini memiliki konsep yang sangat menarik menurut saya. Biasanya, di pantai orang-orang menggunakan payung untuk melindungi diri mereka dari sengatan matahari. Padahal sengatan matahari ini dapat dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih berguna, untuk listrik misalnya. Pada konsep berikut, selain melindungi kita dari sengatan matahari, payung ini juga mampu mengubah sengatan matahari tadi menjadi listrik, dan menyimpannya dalam baterai kecil yang terletak pada gagangnya. Pada malam hari, listrik yang disimpan payung ini dapat digunakan untuk menyalakan bola lampu yang terletak pada permukaan bawah payung. Cahaya lampu yang dihasilkannya menyerupai cahaya matahari pada siang hari, tentu saja dengan intensitas yang jauh lebih lemah. Sehingga walaupun gelap tiada matahari, kita tetap dapat menikmati cahaya matahari dengan payung tenaga matahari ini (^_^). (source igreenspot )

Burj Al Taqa. Lilin raksasa setinggi 333 meter

Gambar
Tidak seperti lilin lain pada umumnya yang berukuran sangat kecil dan bisa habis (berubah) energinya. Lilin yang satu ini memiliki ketinggian hingga 333 meter, dan selama ada angin dan matahari maka energi yang dihasilkannya tidak akan pernah habis. Oleh karena itu, tidak salah memang apabila lilin raksasa yang berada di Dubai ini diberi nama Burj Al Taqa, atau Energy Tower. Burj Al Taqa dibangun dengan mengikuti prinsip-prinsip yang digunakan pada arsitektur arab tradisional. Semenjak jaman dahulu kala, bangsa arab telah mahir membuat bangunan yang dapat mengolah angin panas menjadi angin sejuk untuk menyegarkan orang-orang yang ada dalam bangunan tersebut. Dengan prinsip ini, Burj Al Taqa dapat menjaga suhu dalam bangunan tetap rendah tanpa menggunakan AC sama sekali. Prinsip ini membuat Burj Al Taqa dapat menghemat 40% kebutuhan listriknya. Bagian luar dan dalam dari Burj Al Taqa ini juga dilengkapi dengan beberapa taman gantung. Taman-taman inilah yang bertugas untuk menjamin kes...

Mobil Jepang berbahan bakar air. Mobil yang dapat berjalan dengan menggunakan air keran, air sungai, air hujan, atau bahkan air teh sekalipun

Gambar
Ditengah keadaan dunia yang saat ini sedang kacau balau karena krisis bahan bakar, sepertinya segar sekali mendengar ada orang-orang Indonesia yang berinisiatif membuat bahan bakar alternatif dari air seperti Joko Suprapto dan Djoko Sutrisno. Walaupun mungkin saja mereka belum berhasil, atau gagal, atau bahkan mungkin berbohong mengenai karyanya tersebut (seperti yang dituduhkan banyak pihak), namun seharusnya kedua orang ini patut diacungi jempol, bukan caci maki atau hinaan. Sementara di Indonesia orang-orang masih sibuk mencemooh kedua orang tadi, sebuah perusahaan (kecil) di Jepang mengklaim bahwa mereka telah berhasil membuat mobil yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Mobil ini dapat berjalan dengan menggunakan hampir sembarang air, bahkan air teh sekalipun. Dengan menggunakan 1 liter air, mobil ini dapat berjalan dengan kecepatan 80 kmph selama 1 jam. Dan tentu saja, mereka berhasil membuat mobil ini karena mereka tidak disibukkan dengan berbagai macam caci maki ata...

Kota di dalam gedung. Gedung terbesar di dunia akan segera dibangun di Russia ?

Gambar
Sudah baca mengenai Ultima Tower ? (anda dapat membacanya di sini ). Pada Ultima Tower, Eugene Tsui telah merancang bangunan yang l uar bisa dahsyat besarnya . Karena begitu besarnya bangunan ini, Ultima Tower akan memiliki beberapa tingkat “langit” di dalamnya. Di setiap langitnya akan ada kota -kota kecil, sungai, danau, serta sawah dan perkebunan. Taxi, dan angkutan lain juga akan tersedia di setiap langitnya sebagai sarana transportasi horizontal. Singkatnya, dengan lengkapnya ekosistem yang dimiliki oleh Ultima Tower, mungkin manusia yang hidup di dalamnya sudah tidak perlu ke luar bangunan ini lagi seumur hidupnya. Ultima Tower memang masih hanya berupa rancangan saja, sebab sejauh ini belum ada pihak yang mau mendanai pembangunannya. Namun sepertinya Russia juga berniat membangun bangunan yang memiliki konsep serupa dengan Ultima Tower, yaitu kota di dalam gedung. Bangunan yang diberi nama Crystal Island ini akan berbentuk pulau seluas 2.500.000 meter persegi dan tin...