Published Mind

Sudah pernah ke Dubai Airpot? Saya sih belum (^_^), tapi melihat photo-photo di bawah ini membuat saya ingin segera pergi kesana. Benar-benar terlihat mewah ya.. (source funtasticus )

Saat ini nama Dubai sudah identik dengan berbagai macam bangunan-bangunan terindah, terunik, tertinggi , dan sebagainya. Begitu pula dengan Dubai Opera House ini. Sama seperti Sydney, Australia yang memiliki Sydney Opera House sebagai salah satu icon kota tersebut. Dubai juga ingin memiliki Opera House yang bisa menjadi icon bagi Dubai. Walaupun Dubai sudah memiliki banyak sekali bangunan-bangunan yang pasti bisa menjadi icon bagi Dubai, tetapi Opera House memang belum ada. Dubai Opera Huse dirancang oleh arsitek asal Inggris, Zaha Hadid. Begitu selesai dibangun, Opera House ini akan terlihat seperti tumpukan gunung pasir yang mencerminkan ciri khas Dubai yang bermula sebagai wilayah gurun pasir tandus di Uni Emirat Arab . Gedung ini akan memiliki auditorium dengan daya tampung 2500 orang, selain itu gedung ini juga akan memiliki sekolah dan gallery seni, serta hotel berbintang enam yang memiliki ciri khasnya sendiri. (source Gizmodo )

Tidak perlu diragukan lagi. Saat ini Dubai memang sedang menjadi pusatnya bangunan-bangunan tertinggi , termewah, termahal, terunik, dan sebagainya. Salah satu bangunan unik yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan di Dubai adalah Strata Tower. Strata Tower adalah gedung apartemen mewah setinggi 40 tingkat yang saat ini sedang dalam proses pembangunan di pantai Al Raha. Proses pembangunannya sendiri diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2011. Ketika selesai dibangun, bangunan ini akan memiliki ketinggian sekitar 160 meter. (source tuvie )

Judul di atas cukup membuat penasaran bukan ? sebab tidak hanya Jepang , dan US saja yang bisa membuat robot humanoid. Ternyata diam-diam UEA (Uni Emirat Arab)-pun juga turut mengembangkan robot humanoid seperti ASIMO dan QRIO. Robot tersebut baru saja dipamerkan di Abu Dhabi beberapa hari yang lalu. Robot yang diberi nama REEM-B ini diklaim lebih baik dari semua humanoid lain yang pernah dibuat (dan dipublikasikan). REEM-B dapat berjalan seperti manusia dengan kecepatan sekitar 1.5 Km/jam, walaupun sepertinya cukup lambat, namun 1.5 Km/jam adalah kecepatan yang cukup tinggi untuk sebuah robot berkaki dua. Baterai yang digunakan REEM-B juga dapat bertahan selama lebih dari 2 jam, ini lebih lama dari daya tahan baterai yang digunakan pada robot-robot humanoid lain. REEM-B memiliki banyak motor pada tubuhnya. Hal tersebut memungkinkan REEM-B untuk dapat melakukan hal-hal kompleks yang tidak dapat dilakukan robot lain, misalnya untuk duduk, berdiri, mengambil benda di lantai, dan se...