[Video] Fusion Man. Manusia pertama yang terbang dengan empat jet di punggungnya
Terbang bebas dengan kecepatan jet sepertinya tidak hanya dapat dilakukan oleh Iron Man saja. Pada tanggal 14 Mei 2008 lalu, Yves Rossy, atau lebih dikenal dengan sebutan Fusion Man, berhasil terbang bebas dengan dengan kecepatan hingga 186 mil perjam, persis seperti Iron Man.
Selama di udara, Rossy harus pandai menggerakan tubuh untuk mengendalikan arah gerakan ke-empat jet yang melekat pada sayap di punggungnya. Sedikit saja salah gerakan bisa berakibat fatal baginya, namun untungnya Rossy berhasil melakukan penerbangan tersebut dengan sempurna.
Rossy berhasil melakukan berbagai manuver yang sangat mencengangkan, seperti menukik tajam ke bawah, lalu tiba-tiba mendaki ke atas dengan cepat dan curam sejauh 2600 kaki untuk kemudian menjunam lagi ke bawah. Bahkan Rossy juga berhasil melakukan gerakan berputar 360 derajat secara vertikal. Sungguh mengagumkan.
Selama penerbangan tersebut Rossy mengaku sama sekali tidak bisa menikmati indahnya pemandangan pegunungan Alpen. Ke-empat jet yang melekat pada sayap di punggungnya sangat sensitif terhadap gerakan, oleh karena itulah Rossy benar-benar harus berkonsentrasi penuh hingga tidak bisa menikmati indahnya pemandangan Alpen dari udara.
Walaupun sukses besar dengan penerbangannya tersebut, Rossy mengaku bahwa jet yang ada saat ini belum digunakan secara maksimal. Rossy berencana untuk memasang jet yang lebih besar dan lebih kuat lagi di sayapnya. Dengan kekuatan yang lebih besar ia dapat terbang lebih jauh dan lebih cepat lagi, selain itu ia juga akan dapat melakukan berbagai manuver yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.
Target Rossy berikutnya adalah menyebrangi selat inggris pada tahun ini. Selain itu Rossy juga berharap agar suatu hari ia dapat terbang di atas Grand Canyon.
Anda dapat membaca lebih lengkap mengenai sang Fusion Man ini pada website resminya di http://www.jet-man.com.
Hmmh..apa jadinya bila perangkat jet Rossy ini digabungkan dengan XOS Exoskeleton ? mungkinkah Iron Man benar-benar akan dapat terwujud ?