Google Mengakuisisi reCAPTCHA
Tahu CAPTCHA kan? CAPTCHA (Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Human Apart) adalah sistem untuk melindungi sistem dari "submiting" otomatis yang dilakukan oleh robot. Penyedia layanan jasa CAPTCHA terbaik di dunia saat ini adalah reCAPTCHA, yang kini baru saja diakuisisi oleh Google.
Yang membuat reCAPTCHA menarik bagi Google adalah bukan hanya kehandalan reCAPTHA dalam memfilter manusia dan robot, namun karena misi lain dari reCAPTHA yang sejalan dengan Google. Selain melindungi sistem dari submitting otomatis yang dilakukan oleh robot, reCAPTHA juga memanfaatkan layanannya untuk mengenali berbagai teks yang ada dalam koran-koran dan buku-buku tua. Hal ini sejalan dengan misi yang diemban oleh project-project semacam Google Books dan Google News Archive.
Teks-teks yang digunakan reCAPTHA dalam layanannya adalah teks hasil scan dari buku-buku dan koran-korang tua. Karena tuanya dokumen-dokumen ini, maka tulisannya sulit terbaca, sebab tintanya sudah banyak yang luntur dan pudar. Teks ini pada umumnya sangat sulit untuk dibaca oleh robot, namun masih sangat mudah untuk dibaca oleh manusia.
Setiap kali kita menggunakan reCAPTHA, kita akan diminta untuk mengenali sepasang teks. Nah, dari 2 teks yang disajikan tersebut, satu teks adalah teks yang sudah dikenali oleh reCAPTHA, dan satu teks lainnya adalah teks yang belum dikenali. Sehingga apabila kita menjawab dengan benar untuk teks yang sudah dikenali, maka reCAPTHA akan menganggap kita menjawab kedua teks tadi dengan benar. Namun setelah itu reCAPTHA masih akan mencocokan lagi jawaban kita dengan jawaban banyak orang lainnya atas teks yang belum dikenali tadi. Bila cocok, maka teks yang belum dikenali tadi, akan menjadi teks yang sudah dikenali. Begitulah cara reCAPTCHA mengenali teks dan mendigitalkan berbagai dokumen-dokumen tua.
Sebenarnya, ketika pertama kali saya mengetahui tentang reCAPTCHA, saya juga berpikir akan sangat bagus sekali apabila kehandalan reCAPTHA dikombinasikan dengan kehandalan Google. Dan kini, hal tersebut benar-benar terwujud.
Dengan mengakuisisi reCAPTHA, Google tidak hanya memperkuat sistem keamanan mereka saja, namun juga meningkatkan kemampuan mereka dalam mendigitalkan berbagai dokumen, dan membuat berbagai produk mereka selangkah lebih maju lagi.
(source publishedmind, google)
Yang membuat reCAPTCHA menarik bagi Google adalah bukan hanya kehandalan reCAPTHA dalam memfilter manusia dan robot, namun karena misi lain dari reCAPTHA yang sejalan dengan Google. Selain melindungi sistem dari submitting otomatis yang dilakukan oleh robot, reCAPTHA juga memanfaatkan layanannya untuk mengenali berbagai teks yang ada dalam koran-koran dan buku-buku tua. Hal ini sejalan dengan misi yang diemban oleh project-project semacam Google Books dan Google News Archive.
Teks-teks yang digunakan reCAPTHA dalam layanannya adalah teks hasil scan dari buku-buku dan koran-korang tua. Karena tuanya dokumen-dokumen ini, maka tulisannya sulit terbaca, sebab tintanya sudah banyak yang luntur dan pudar. Teks ini pada umumnya sangat sulit untuk dibaca oleh robot, namun masih sangat mudah untuk dibaca oleh manusia.
Setiap kali kita menggunakan reCAPTHA, kita akan diminta untuk mengenali sepasang teks. Nah, dari 2 teks yang disajikan tersebut, satu teks adalah teks yang sudah dikenali oleh reCAPTHA, dan satu teks lainnya adalah teks yang belum dikenali. Sehingga apabila kita menjawab dengan benar untuk teks yang sudah dikenali, maka reCAPTHA akan menganggap kita menjawab kedua teks tadi dengan benar. Namun setelah itu reCAPTHA masih akan mencocokan lagi jawaban kita dengan jawaban banyak orang lainnya atas teks yang belum dikenali tadi. Bila cocok, maka teks yang belum dikenali tadi, akan menjadi teks yang sudah dikenali. Begitulah cara reCAPTCHA mengenali teks dan mendigitalkan berbagai dokumen-dokumen tua.
Sebenarnya, ketika pertama kali saya mengetahui tentang reCAPTCHA, saya juga berpikir akan sangat bagus sekali apabila kehandalan reCAPTHA dikombinasikan dengan kehandalan Google. Dan kini, hal tersebut benar-benar terwujud.
Dengan mengakuisisi reCAPTHA, Google tidak hanya memperkuat sistem keamanan mereka saja, namun juga meningkatkan kemampuan mereka dalam mendigitalkan berbagai dokumen, dan membuat berbagai produk mereka selangkah lebih maju lagi.
(source publishedmind, google)
