Digitalisasi Photo


From Published Mind


Salah satu hal yang sedang menyibukkan saya saat ini adalah digitalisasi Photo. Bahkan saat ini pun, sambil menulis artikel ini saya juga sedang me-scan photo-photo keluarga yang menumpuk berdebu di album photo kenangan kami.Hmmmh, rasanya indah sekali mengenang kehidupan kami dahulu. Ketika saya masih anak-anak, dan ketika orang tua masih sangat muda.

Salah satu hal yang menyebabkan saya menjadi tiba-tiba giat untuk mendigitalkan photo-photo kami adalah karena saya terkagum-kagum dengan kemiripan genetis yang ada di dalam keluarga kami, antara orang tua saya, saya, saudara-saudara saya, dan juga keponakan-keponakan saya yang saat ini masih berumur 1 tahun (^_^). Maksud saya adalah agar kelak mereka dapat selalu melihat bagaimana rupa kakek-nenek serta buyut-buyut mereka.

Selain itu, manfaat lain dari mendigitalkan photo adalah kita dapat mencetak lagi photo tersebut apabila photo-photo tersebut telah hilang atau rusak, bahkan walaupun kita tidak memiliki negatif photonya. Untungnya, saat ini semua sudah serba digital, termasuk kamera-kamera photo dan video yang kita gunakan saat ini, sehingga kita tidak perlu repot-repot lagi mendigitalkan photo-photo baru kita.

Manfaat lainnya adalah, kita dapat dengan mudah memanipulasi atau memperbaiki kualitas photo-photo lama kita yang telah rusak. Bahkan apabila kita telah terampil menggunakan softaware pengolah gambar, kita juga dapat merubah ukuran photo-photo tadi menjadi beberapa kali lebih besar dari ukuran aslinya tanpa banyak mengurangi kualitasnya.

Selain itu, photo digital sangat mudah untuk kita share ke kerabat atau siapapun yang kita inginkan, cukup sekali click (atau beberapa kali click kali ya?) maka photo kita sudah terkirim ke orang yang kita inginkan. Hal ini jauh lebih mudah daripada apabila kita harus mengirimkan photo-photo lama kita melalui POS, kurir, dsb.

Photo digital juga dapat dengan mudah kita nikmati melalui berbagai media digital yang saat ini bertebaran disekitar kita, seperti komputer, laptop, handphone, PDA, MP4 Player, dsb.

Jadi, sudahkah anda mendigitalkan photo-photo lama anda ?

(image source picasa, flickr, digitalcamerasegment, hbc, webee, aviary, radioactivejam )

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Facebook

Gambar
Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard. Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook . Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook . Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya. Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana . Setelah beberapa minggu di Palo Alto . Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster), dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen Facebook untuk b
Baca selengkapnya

DimP. Kendalikan jalannya video dengan menggerakkan objek di dalam video tersebut

Gambar
Bila anda pernah menjalankan video di komputer, maka anda pasti tidak asing lagi dengan yang namanya “Seek Bar”. Dengan memaju-mundurkan Seek Bar kita dapat dengan mudah mengendalikan jalannya video . Hampir semua video player yang pernah saya coba memiliki Seek Bar ini. Sekarang, bagaimana bila kita dapat mengendalikan jalannya video tanpa menyentuh Seek Bar sama sekali? DimP (direct manipulation video player) memungkinkan kita untuk dapat mengendalikan video dengan cara menggerakkan (click & drag) obyek yang ada dalam video tersebut. Setiap kali kita menggerakkan suatu obyek yang ada dalam suatu video maka video tersebut juga akan berjalan maju/mundur sesuai arah pergerakkan obyek. Untuk lebih jelasnya simak video berikut ini : Nampaknya tidak lama lagi teknologi baru ini akan semakin banyak diterapkan. Sebab salah satu dari pencipta teknologi ini kini sudah direkrut oleh Adobe untuk mengerjakan proyek serupa. Apabila anda tertarik, Anda dapat membaca lebih lanjut mengenai Dim
Baca selengkapnya

Bagaimana cara mendapatkan Bitcoin? (2)

Banyak hal telah berubah semenjak penulis pertama membahas mengenai " Bagaimana cara mendapatkan Bitcoin? ". Perubahan yang paling mencolok sudah jelas ada di nilai Bitcoin itu sendiri. Pada saat artikel itu ditulis Agustus lalu, nilai Bitcoin masih ada di kisaran $100 per 1 Bitcoinnya, dan kini, Bitcoin telah ada di kisaran $1000 . 10 Kali lipat hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Perubahan lain seputar Bitcoin semenjak Agustus lalu adalah, saat ini Bitcoin mulai bisa diterima oleh pemerintahan di berbagai negara. Pemerintah Indonesia pun sudah mulai membahas Bitcoin walaupun posisinya masih cenderung menolak (karena ketidakpahaman mereka mengenai Cryptocurrency).  Jasa penukaran Bitcoin ke Rupiah pun makin marak.  ATM khusus Bitcoin  juga mulai bermunculan di berbagai negara. Dan banyak toko online maupun offline, baik retailer kecil maupun besar juga sudah mulai bisa menerima Bitcoin . Berkaitan dengan itu semua, apa yang penulis bahas pada " Bagaimana cara m
Baca selengkapnya