Published Mind

Siang tadi ketika saya online saya melakukan ritual wajib saya, yaitu Googling..(^_^). Namun tampilan yang saya dapatkan berbeda dengan tampilan-tampilan Google biasanya. Kali ini Google menawarkan tiga ukuran pencarian kepada saya, yaitu Small, Medium, dan Large...sudah kaya baju saja ya ? Bagi yang belum melihat feature terbaru tersebut, berikut ini saya sertakan gambarnya : Ini tampilan lebih besarnya :   Sebenarnya ketika kemarin malam saya online saya juga mendapatkan tampilan hasil pencarian yang berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya, tapi saya lupa ambil screenshot-nya. Mudah-mudahan nanti kalau tampilan tersebut muncul lagi saya akan mengambil screenshot-nya. Update : O iya, lupa jelasin kegunaanya. Small, Medium, dan Large disini maksudnya adalah ukuran deskripsi dari hasil pencarian. Jadi kalau kita pilih "S" maka deskripsi dari tiap hasil pencarian kita tidak ditampilkan, cuma judul2nya saja, sedangkan kalau "M" maka deskripsi hasil pencarian a

Bosan melihat marka jalan yang bentuknya selalu seperti itu-itu saja ? marka-marka jalan berikut ini mungkin bisa sedikit menghilangkan kebosanan anda.                                Marka-marka di atas dibuat oleh Peter Gibson, atau lebih dikenal juga dengan nama Roadsworth. Pada awalnya, Roadsworth sering kali ditangkap oleh pihak berwenang karena dianggap merusak fasilitas publik, namun pada akhirnya, pemerintah dan warga Montreal bisa juga menghargai karya-karyanya ini. Untuk info lebih lanjut bisa juga dilihat pada situs resmi Roadsworth di alamat http://www.roadsworth.com . Namun ketika saya menulis artikel ini sepertinya situs Roadsworth sedang down. (source toxel )

Berikut ini adalah dua robot bersaudara (^_^) yang pandai menyeimbangkan diri. Nama mereka adalah Keisaku dan Seiko. Keisaku sangat pandai mengendarai sepeda. Bahkan pada kondisi diam-pun Keisaku tetap dapat menjaga keseimbangan dirinya dan sepeda yang dikendarainya. Perhatikan, sepeda yang dikendarainya benar-benar sepeda dua roda loh. Seiko adalah adik perempuan Keisaku (^_^). Bila Keisaku pandai mengendarai sepeda roda dua, maka Seiko lebih pandai lagi dari abangya. Seiko pandai menyeimbangkan diri di atas sepeda beroda satu. Sama seperti abangnya juga, Seiko tetap dapat menjaga keseimbangannya walaupun sepeda sedang berhenti sama sekali. (source slipperybrick )

Bentuknya yang menyerupai monster lucu ini membuat saya mengira bahwa gambar berikut adalah robot ketika pertama kali saya melihatnya. Padalah gambar ini sebenarnya adalah konsep city car di masa depan. Matanya yang menyala, dan senyumnya yang lebar benar-benar membuat mobil konsep ini semakin mirip dengan tokoh-tokoh antagonis khas Nintendo. Matanya yang menyala sebenarnya adalah lampu untuk menerangi jalan, dan mulutnya yang tersenyum lebar sebenarnya adalah layar OLED yang dapat menampilkan status kendaraan (running/charging/turn signal/etc) kepada pengendara lain di depannya. Tidak seperti mobil-mobil yang ada saat ini, mobil ini tidak membutuhkan head lamps dan lampu-lampu lain di depannya, sebab mobil-mobil ini dapat saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya, adapun OLED yang ada didepannya lebih ditujukan kepada manusia yang ada didepannya, dan bukan kepada mobil di depannya. Selain komunikasi antar mobil, mobil ini juga dapat berkomunikasi dengan satelit dan jalan y

Sudah baca “ Sepeda di masa depan ” dan " backpack bicycle "? Nah, berikut ini adalah satu konsep lagi mengenai sepeda lipat di masa depan. Walaupun tidak sepraktis backpack bicycle, namun menurut saya sepeda ini cukup menarik juga.             Click di sini untuk membaca artikel-artikel lain yang berkaitan dengan sepeda. (source tuvie )

(@_@) waaaaaahh, ini membuat kita semakin sadar betapa kecilnya kita ya ? (source youtube )

Beberapa waktu lalu saya pernah memposting beberapa artikel yang membahas mengenai lampu-lampu kreatif dan ramah lingkungan (anda bisa membaca artikel-artikelnya di sini ). Nah, lampu berikut ini beda dengan lampu-lampu sebelumnya, sebab lampu ini tidak mengandalkan matahari, namun angin. Dengan mengandalkan tenaga angin maka desain bisa dibuat lebih kecil, lebih indah, dan juga lebih menyatu dengan alam sekitar. Lampu ini juga sekaligus bisa menjadi indikator kecepatan angin yang bertiup di sekitar situ. Bila angin bertiup lemah maka lampu akan menyala redup, dan bila angin bertiup kencang, maka lampu akan menyala terang. Namun dengan memasangkan baterai yang bisa diisi ulang, maka putaran angin dapat disimpan sebagai listrik, sehingga lampu juga tetap dapat menyala stabil walaupun kecepatan angin yang bertiup disekitarnya berbeda-beda. (source igreenspot )